"Bentuk perketat seleksi kami berlakukan dengan melakukan tracking atau rekam jejak terhadap calon komisioner. Kita telusuri apakah benar peserta bekerja di institusi A, bagaimana perilakunya, apakah dia seorang partisipan tertentu, sampai mengkonfirmasi ke rekan atau orang terdekat secara random. Ini semua tentunya sangat diperlukan untuk memastikan bahwa peserta adalah yang terbaik," ungkap Siti.
Hingga kini, Tim Seleksi Calon Anggota KPU DKI Jakarta telah berhasil menyaring 40 orang dari total 82 pendaftar. Pihaknya menerapkan serangkaian tahapan penyaringan yang dilakukan sejak 7 Februari 2018 lalu guna mendapatkan 14 besar anggota komisioner terbaik.
Tahapan seleksi tersebut meliputi, tahapan seleksi administratif, tes tertulis dengan model CAT, tes psikologi yang dilakukan oleh Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, tes kesehatan bekerjasama dengan Polri dan terakhir adalah tes wawancara sebagai penentuan akhir.
"Saat ini para peserta sedang menjalani tes kesehatan. Kami berkomitmen terus untuk melakukan seleksi sebaik mungkin tanpa keberpihakan pada siapapun untuk mencari anggota yang berintegritas tinggi. Nanti hasil seleksi diumumkan pada 9 April 2018 mendatang," tandasnya.
(Fiddy Anggriawan )