JAKARTA - Dunia internasional kembali memberi perhatian pada Indonesia kerena dinilai telah berhasil menjadi salah satu negara yang efektif menjadikan kebijakan tata kelola dengan lahan gambut terluas di dunia, dengan luas lebih dari 15 juta hektare.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat apresiasi setelah menerbitkan peraturan perundangan (Perppu) maupun langkah-langkah aksi nyata implementasi di lapangan untuk melakukan pencegahan terulangnya kembali kebakaran gambut, setelah peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) hebat pada 2015 lalu.
Direktur Eksekutif Program Lingkungan PBB (UNEP) Erik Solheim memuji langkah pemerintah dalam memulihkan ekosistem gambut. Hal itu disampaikan dalam pertemuan tingkat tinggi sebagai rangkaian pertemuan Mitra Kerja Global Peatland Initiative (GPI) di Brazzaville, Republik Kongo, Kamis 22 Maret 2018.
"Rusaknya lahan gambut di seluruh dunia akan menjadi pukulan besar terhadap Perjanjian Paris dan bagi generasi mendatang,'' kata Solheim dalam keterangan resmi yang dikeluarkan KLHK, Jumat (23/3/2018).