JAKARTA - Ribuan driver ojek online berjaket hijau melakukan aksi unjuk rasa di Istana Negara, Jakarta, Selasa (27/3/2018). Mereka tergabung dari sejumlah komunitas ojek online dari berbagai daerah di tanah air.
Sebelumnya, ribuan driver tersebut sempat melakukan aksi long march dari Monumen Nasional melintasi Gedung Balai Kota Jakarta dan mengakhiri aksinya di Istana Negara untuk melakukan orasi.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, ada sejumlah poin aspirasi yang menjadi tuntutan ribuan driver ojek online tersebut terhadap pemerintah pusat. Isi tuntutan tersebut antara lain pengakuan legal eksistensi, peranan dan fungsi ojek online sebagai bagian dari sistem transportasi nasional dan adanya kenaikan penetapan tarif standard dengan nilai yang wajar, yaitu Rp4.000 per kilometer.
(Baca: Demo di Depan Istana, Driver Ojek Online Paksa Rekannya Turunkan Penumpang)
Ari, salah satu driver ojek online mengaku, saat penyedia jasa ojek online baru diresmikan, mereka mendapatkan tarif sebesar Rp4.000 per kilometer. Namun, setahun terakhir pihak penyedia jasa secara tiba-tiba menurunkan tarif menjadi Rp1.600 per kilometer.