Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Nyak Sandang, Si Penyumbang Pesawat yang Dapat Fasilitas 'Surga' dari Jokowi

Fiddy Anggriawan , Jurnalis-Minggu, 01 April 2018 |20:33 WIB
Nyak Sandang, Si Penyumbang Pesawat yang Dapat Fasilitas 'Surga' dari Jokowi
Nyak Sandang Usai Operasi Katarak di RSPAD Gatot Soebroto (foto: Muchlis/Biro Pers Setpers)
A
A
A

Nyak Sandang Dapat Fasilitas 'Surga' dari Jokowi

Presiden Jokowi meminta RSPAD Gatot Soebroto untuk melakukan pengobatan katarak Nyak Sandang dengan fasilitas terbaiknya. Ucapa syukur, tak henti-hentinya diucapkan Maturidi (50) anak Nyak Sandang, selesai operasi katarak sang ayah di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

"Saya Maturidi mewakili keluarga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden atas bantuannya, salah satunya adalah pengobatan mata ayah Nyak Sandang," ucapnya dari keterangan resmi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin di Ruang Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Soebroto, Jumat 29 Maret 2018.

Operasi katarak Nyak Sandang dipimpin oleh Kepala Departemen Mata RSPAD Gatot Soebroto dr. Subandono Bambang Indrasto pada Rabu 28 Maret 2018. Selain itu, hadir juga salah satu dokter dari Tim Dokter Kepresidenan, yaitu Tjahjono D. Gondhowiardjo. Tindakan operasi dimulai pukul 08.30 WIB dan selesai sekitar pukul 09.00 WIB.

"Mata kanannya sempat dioperasi di Aceh, hasilnya cukup bagus. Hanya saja retinanya sudah mengalami degenerasi karena faktor usia. Sedangkan mata kiri, itu kataraknya matur. Kataraknya cukup keras sehingga tim dokter tidak bisa menilai bagian syaraf atau bagian belakang bola mata. Jadi kita lakukan operasi katarak terhadap mata kiri," ujar Subandono.

Nyak Sandang saat di RSPAD Gatot Soebroto (foto: Muchlis/Biro Pers Setpers)

(Baca Juga: Dapat Fasilitas Nomor Wahid di RSPAD, Nyak Sandang Berasa di Surga)

Kondisi katarak matur yang keras membuat tim dokter harus melakukan tindakan penyedotan. Meskipun prosesnya cukup rumit, namun tim dokter akhirnya berhasil mengoperasi mata Nyak Sandang.

"Awalnya jarak pandang hanya 15-20 cm. Lalu pascaoperasi saya tes, bisa 1 meter. Lalu ketika di kamar tadi, bisa 5 meter. Harapan kami ke depannya kondisi mata Nyak Sandang bisa membaik walaupun tidak 100 persen," lanjutnya.

Subandono menambahkan, proses penyembuhan akan memakan waktu sekitar dua hingga tiga hari. Dokter pun menjadwalkan Nyak Sandang untuk kontrol lagi seminggu setelah operasi.

Sementara usai kembali bisa melihat, Nyak Sandang berterima kasih karena fasilitas yang diberikan RSPAD Gatot Soebroto atas perimtaan Presiden Jokowi seperti surga. Hal itu disampaikan oleh Maturidi. Pasalnya, saat tiba di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat yang bersangkutan kagum karena fasilitas yang diberikan Jokowi adalah kelas wahid.

"Beliau (Nyak Sandang) sangat menikmati fasilitas yang sediakan oleh Presiden Jokowi di masa tuanya luar biasa, dan bahkan pernah diucapkan oleh beliau, apakah ini surga, saya bilang ini surga dunia," kata Maturidi.

Meski begitu, Nyak Sandang tidak ingin berlama-lama di rumah sakit, ia ingin segera sembuh dan bisa melihat seperti sedia kala. Ia juga masih punya impian menatap wajah Presiden Jokowi secara langsung dan menikmati masa tuanya dengan baca Alquran dan ibadah.

"Bapak Presiden belum memberikan lampu untuk pertemuan, tapi kemarin hanya menyampaikan salam, beliau lagi di luar daerah melalui media istana. Pada dasarnya beliau (Nyak Sandang) ingin ketemu setelah kondisi membaik," ungkapnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement