Laporan terakhir menyebutkan jumlah korban tewas akibat tembakan peluru tentara Israel dalam insiden tersebut telah bertambah menjadi 18 orang setelah seorang korban yang luka parah meninggal dunia.
Pada Jumat, puluhan ribu demonstran berkumpul dan membangun tenda di sepanjang perbatasan Gaza-Israel untuk melakukan unjuk rasa menuntut hak bagi para pengungsi Palestina untuk kembali ke tanah leluhurnya yang sekarang menjadi bagian dari Israel.
BACA JUGA: Militer Israel Tewaskan 16 Warga Palestina, PBB Minta Penyelidikan
Demonstrasi yang disebut sebagai “Great Return” atau “Kepulangan Besar” itu direncanakan berlangsung selama enam pekan, dari 30 Maret sampai 15 Mei, hari yang disebut oleh warga Palestina sebagai Nakba atau bencana. Nakba menandai perpindahan ratusan ribu warga Palestina dalam konflik yang melingkupi pembentukan Israel pada 1948.
(Rahman Asmardika)