Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

TNI Tewas Ditembak OPM, Wiranto Segera Lakukan Pendekatan Persuasif

Fahreza Rizky , Jurnalis-Selasa, 03 April 2018 |20:33 WIB
TNI Tewas Ditembak OPM, Wiranto Segera Lakukan Pendekatan Persuasif
Menko Polhukam Wiranto (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengaku akan melakukan pendekatan persuasif (soft approach) dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) pasca-baku tembak yang menewaskan seorang prajurit TNI dan dua orang anggota OPM di Banti, Tembagapura, Papua, Minggu 1 April 2018.

"Yang penting kesadaran dari masyarakat di sana sendiri yang kita harapkan supaya memberikan suatu kesadaran bahwa kita ini satu bangsa, sudah menjadi satu kewajiban untuk menjaga persatuan NKRI," ujar Wiranto di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (3/4/2018) malam.

Bila anggota KKSB tersebut kembali kepada Tanah Air, maka pemerintah dapat lebih cepat melakukan pembangunan di Papua dan Papua Barat. Karena itu, mantan Panglima ABRI tersebut mengatakan ingin menyadarkan mereka melalui pendekatan persuasif dalam rangka menjaga kebersatuan bangsa.

"Dengan kita bersatu kita bisa lebih cepat membangun daerah Papua dan Papua Barat. Masalahnya kan itu kalau toh sekarang masih ada satu atau dua yang mengingkari itu, ya kita sadarkan dia. Kalau disadarkan dalam kondisi hidup berarti soft (approach)," ujar Wiranto.

(Baca Juga: Jenazah Pratu Vicky Korban Baku Tembak dengan KKSB Disemayamkan di Lanud Timika)

Dia menuturkan, kebijakan penambahan pasukan TNI di wilayah Papua tergantung keputusan Panglima TNI. Meski begitu, Wiranto mengaku akan tetap mencermati situasi di sana dalam rangka menjaga keamanan pasca-insiden baku tembak tersebut.

"(Penambahan pasukan) tanya panglima TNI, karena nanti lihat situasi daerahnya gimana, ya pasukannya berapa, sudah cukup apa belum," tandas dia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement