Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Kesulitan Ungkap Motif Wakapolres Lombok Tengah Tembak Mati Adik Iparnya

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Jum'at, 06 April 2018 |13:46 WIB
Polisi Kesulitan Ungkap Motif Wakapolres Lombok Tengah Tembak Mati Adik Iparnya
Tersangka penembakan adik ipar, Kompol Fahrizal, saat rilis pengungkapan kasus itu di Mapolda Sumut, Kamis (5/4/2018). (Foto: Wahyudi Aulia Siregar/Okezone)
A
A
A

MEDAN – Penyidik Polda Sumatera Utara masih kesulitan untuk mendalami motif penembakan yang dilakukan Wakapolres Lombok Tengah, Kompol Fahrizal terhadap adik iparnya Jumingan alias Jum (33) yang terjadi di rumah keluarga mereka di Jalan Tirtosari, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, pada Rabu, 4 April 2018.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, penyidik menghadapi kesulitan untuk menarik kesimpulan motif tersebut karena sampai hari ini belum dapat melakukan pemeriksaan mendalam terhadap Kompol Fahrizal. Hal itu karena mantan Wakapolres Lombok Tengah itu masih linglung.

"‎Motifnya belum tahu karena sampai dengan saat ini tersangka belum diperiksa karena masih linglung," ungkap Rina, Jumat (6/4/2018).

Meski begitu, ia mengatakan, pihaknya sudah memeriksa 4 saksi dalam kasus penembakan yang menewaskan Jumingan dengan enam luka tembak itu. Saksi yang diperiksa berasal dari keluarga Kompol Fahrizal dan juga keluarga korban Jumingan.

"Untuk saksi yang diperiksa sudah 4 orang. Untuk digelar prarekonstruksi, belum tahu," tegasnya.

Dalam penyelidikan kasus itu, Rina melanjutkan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Penyidik juga sudah mengumpulkan barang bukti, berupa sepucuk senjata api jenis revolver, 6 butir selongsong amunisi, 1 butir proyektil, KTA Polri, dan 1 kartu izin senjata api.

Sebelumnya, Wakapolres Lombok Tengah, Kompol Fahrizal, menembak mati adik iparnya, Jumingan alias Jum (33) yang terjadi di rumah keluarga mereka di Jalan Tirtosari, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, pada Rabu, 4 April 2018.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement