DEPOK - Ratusan pedagang di Pasar Agung, jalan Proklamasi, Depok Jawa Barat mengeluhkan naiknya harga pangan. Selain itu pedagang juga mengeluhkanya sepinya pembeli di pasar tersebut.
Seorang pedagang sembako, Maryati (53) mengungkapkan dalam beberapa bulan ini terlebih menjelang bulan Suci Ramadhan semua kebutuhan harga bahan pokok melonjak tinggi. "Aduh mas pada naik harganya untuk sembako. Apalagi beras naik mulu saya gak tau penyebabnya apa," ucapnya di Pasar Agung, Minggu (8/4/2018).
Hal senada diucapkan Sobirin (48). Pedagang daging hewan ini mengatakan kenaikan sembako juga diberengi dengan kenaikan harga daging potong. Saat ini pendagang resah dengan kenaikan harga pangan, pasalnya kenaikan ini membuat pendapatan mereka menurun.
"Saya harap pemerintah bisa turunin harga sekarang kalau sepi gini kami mau makan ap pendapatan kami menurun drastis," jelasnya.
Terkait permasalah itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan bahwa Pemerintah DKI Jakarta dan Jawa Barat harus bersinergi dalam membahas kenaikan harga pangan yang terjadi. Pasalnya Depok merupakan salah satu daerah penyangga Ibu Kota, dimana pemerintah daerah harus bekerja sama dalam mengatasi kenaikan harga pangan tersebut.
"Depok untuk pertama kalinya saya diprotes langsung oleh warga, bahwa keinginannya harga tidak semakin meningkat dan harga kebutuhan beban dari masyarakat semakin berat, yang dirasakan juga pedagangnya sepi di sini, jadi ini masukan buat kami untuk membentuk suatu kebijakan yang lebih bisa mengamankan pasokan dan juga menstabilkan harga dengan rantai distribusi yang sederhana, terbuka, dan berkeadilan," ujar Sandiaga saat blusukan di Pasar Agung Depok.