Demiz khawatir kehadirannya dalam sinetron itu akan dipolitisir pihak-pihak tertentu. Sehingga, ia siap memberikan penjelasan secara gamblang soal keterlibatannya dalam sinetron.
"Tujuannya satu, supaya jangn dipolitisir. Kalau saya main, nanti saya dipolitisir, saya (dinilai) melanggar segala macam. Apa yang dilanggar? Tidak ada iklan kampanye dalam sinetron saya, tidak ada sosialisasi ajakan mencoblos nomor empat. Kan enggak ada," paparnya.
Demiz sendiri sudah bertemu dengan pimpinan KPI di Jakarta pada Kamis 12 April 2018. Ke depan, rencananya KPI berencana membahas persoalan itu dengan KPU dan Bawaslu. Tapi, ia belum tahu kapan pertemuan digelar.
"Jadi biar KPI, KPU, Bawaslu paham, jangan diskriminatif terhadap profesi aktor. Ini diskriminatif kayaknya kan. Kalau profesi lain diperbolehkan mencari nafkah di profesinya, kalau aktor enggak boleh," tandasnya.
(Fiddy Anggriawan )