Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Alasan Polisi Pindahkan Perwira Polisi yang Tembak Adik Ipar ke Rumah Sakit Jiwa

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Jum'at, 20 April 2018 |13:32 WIB
Alasan Polisi Pindahkan Perwira Polisi yang Tembak Adik Ipar ke Rumah Sakit Jiwa
Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw Memaparkan Kasus Penembakan Perwira Polisi kepada Adik Ipar (foto: Wahyudi/Okezone)
A
A
A

"Cek kesehatan kan seharusnya dilakukan tiap hari," ucapnya.

Polisi Tembak Adik Ipar 

Selain itu, prilakunya di tahanan pun membahayakan orang lain termasuk dirinya sendiri. "Kita mendapatkan laporan dari tahanan lain, kalau dia memukul-mukul tembok dan membentur-benturkan kepalanya ke dinding dan banyak lagi," urai Andi.

Dengan kondisi Fahrizal itu kata Andi, penyidik belum bisa mengungkap motif penembakan tersebut. "Gak bisa diambil keterangannya. Tidak ada yang konsisten jawabannya," jelas Andi.

Proses observasi di rumah sakit jiwa kata Andi juga merupakan keputusan dari tim kesehatan Mabes Polri yang sejak awal melakukan observasi kepada Fahrizal. Observasi dilakukan bagian dari rangkaian visum kejiwaan.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement