BACA JUGA: Perayaan Idul Fitri Pertama Warga Mosul Tanpa Daesh
Masjid Agung al-Nuri diberi nama dari Nuruddin al Zanki, seorang bangsawan yang berjuang di awal Perang Salib dari wilayah kekuasaan yang meliputi wilayah di Turki, Suriah, dan Irak modern. Masjid itu dibangun pada 1172-73, tak lama sebelum kematiannya, dan menjadi tempat berdirinya sebuah sekolah Islam.
Pada saat sarjana abad pertengahan terkenal Ibnu Batutah berkunjungan ke Masjid al-Nuri dua abad kemudian, menara masjid itu telah miring. Kemiringan itu membuat menara tersebut mendapat julukan terkenalnya – “the Hunchback” atau “si Bongkok”.
Menara ini terdiri dari tujuh kelompok bata dekoratif dalam pola geometris kompleks yang juga telah ditemukan di Iran dan Asia Tengah.
(Rahman Asmardika)