PALEMBANG – Selama ini petani masih dianggap kurang sejahtera karena seringkali menerima sejumlah hambatan baik pra ataupun pascapanen. Hambatan itu di antaranya soal sulitnya ketersediaan dan harga pupuk ditambah lagi terpaan isu dugaan impor beras.
Padahal, menurut calon gubernur (Cagub) Sumatera Selatan (Sumsel) Aswari Rivai, sekitar 85 persen masyarakat Sumatera Selatan bermatapencaharian sebagai petani.
Bupati nonaktif Lahat ini melanjutkan, sudah seharusnya pemerintah hadir dalam upaya menyejahterakan petani. Sebab peran petani amat besar dalam membantu dalam mewujudkan cita-cita bangsa untuk kedaulatan pangan.
Selain itu, perlu ada cara atau terobosan baru dalam mengubah paradigma negatif petani seperti pekerjaan yang kotor, tidak menguntungkan, dan melelahkan. Sehingga muncul generasi penerus para petani.
"Sawah sudah ada, tanahnya juga, tapi pupuk katek (tidak ada-red) dan membuat hasil jadi tidak maksimal. Anak-anaknya jadi tidak bangga dan enggan untuk melanjutkan. Nah ke depan harus ada pupuk yang bagus nih, bibitnya juga," ungkap Aswari, pada Rabu (25/4/2018).
Upaya lain yang akan dilakukan Aswari yang juga penerima Bintang Jasa Utama dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ini yaitu membangun infrastruktur untuk mengurangi biaya beban transportasi alat pertanian.
(Baca Juga: Aswari-Irwansyah Janjikan Sekolah Gratis Bebas Pungli di Sumsel)
Seperti diketahui, Aswari-Irwansyah memang memiliki prioritas utama melalui infrastruktur untuk membangun Sumatera Selatan.
"InsyaAllah kami akan fokus membangun jalan di Sumatera Selatan. Dengan jalan yang bagus, kualitas hasil tani yang bagus juga kami yakin akan ada perbaikan nasib untuk petani," sambung Aswari.
(Baca Juga: Aswari-Irwansyah Ingin Bangun Infrastruktur yang Berpihak pada Rakyat)
Sementara itu, selain infrastruktur, pasangan Aswari di Pilkada Sumsel periode 2018-2023 cawagub Irwansyah Rebuin mengatakan telah menyiapkan beberapa program unggulan lainnya yang mendukung kegiatan masyarakat umum. Program itu di antaranya peningkatan perekonomian, penyediaan lapangan pekerjaan, meratanya pendidikan, dan pemberian pelayanan kesehatan maksimal.
(Erha Aprili Ramadhoni)