OGAN ILIR – Calon gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Aswari Rivai dan calon wakil gubernur (cawagub) Sumsel Irwansyah Rebuin berkomitmen untuk melanjutkan program sekolah gratis yang sudah dicanangkan pemerintah provinsi sebelumnya.
Aswari mengatakan, sekolah yang bebas dari pungutan liar (pungli) akan digalakan dirinya bersama Irwansyah jika dipercaya memimpin Sumatera Selatan periode 2018-2023.
Hal tersebut diungkapkan Aswari yang juga bupati nonaktif Lahat dua periode ini saat salah seorang warga Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir bercerita beredar isu tidak dilanjutkannya program sekolah gratis oleh Pemprov Sumsel.
Selain itu, selama ini setengah biaya pendidikan dibebankan pada APBD daerah di 17 kabupaten atau kota di Sumatera Selatan. Aswari merasakan hal tersebut saat memimpin Kabupaten Lahat dua periode, dari Rp30 miliar biaya sekolah gratis, Rp15 miliar harus ditanggung oleh Pemda.
Padahal, bagi Ketua DPD Gerindra Sumsel, sudah seharusnya seluruh biaya pendidikan sekolah gratis itu ditanggung sepenuhnya oleh APBD Provinsi.

"Program sekolah gratis itu bagus, tapi mungkin yang dimaksudkan Adinda itu masih banyak pungutan tadi. Seperti yang sudah Kak Wari (sapaan akrab Aswari) sampaikan, itu terjadi karena (biaya pendidikan sebagian) dibebani APBD (daerah). Ke depan tidak boleh lagi terjadi," ungkap Aswari pada Selasa (24/4/2018).