Sementara itu, Ketua Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Provinsi Bali, Jero Gede Suwena Putus Upadesa mengatakan, dari awal pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Bali. Dan Polri tidak hanya sekadar kata-kata untuk berkolaborasi dengan pecalang.
“Di Bali ada keamanan tradisional yang disebut dengan Pecalang sehingga bisa dikolaraborasikan pengamanan Pilkada Bali,” jelasnya.
(Baca Juga : Ini Konsep Koster Bangun Bali)
Dia menerangkan, bahwa se-Bali ada 45 ribu pecalang yang tersebar diseluruh desa adat pakraman se-Pulau Dewata.
“Kami ada pecalang 45 ribu orang, mereka akan mengamankan Pilkada Bali, dan pemilu,”ujarnya.