"Kami tidak ingin pergi ke masjid karena kami tidak mempunyai hak untuk pergi ke sana," tambahnya.
"Lalu kenapa laki-laki itu pergi ke kuil dengan niat menghancurkan kebudayaan Hindu?"
Bagi sebagian warga distrik Ramnagar, tempat kejadian perkara, rangkaian peristiwa itu mengganggu.
"Ketika seorang anak laki-laki dan seorang gadis pergi ke suatu tempat atas pilihan mereka, bagaimana kelompok-kelompok sayap kanan menyebutnya sebagai "jihad cinta" dan menyerang mereka?" kata seorang warga Ramnagar, Ajit Sahni, kepada BBC Bahasa Punjab.
(Rahman Asmardika)