Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Komjen Iriawan Dilantik Jadi Pj Gubernur Jabar, IPW Soroti 4 Hal Ini

Arie Dwi Satrio , Jurnalis-Selasa, 19 Juni 2018 |04:07 WIB
Komjen Iriawan Dilantik Jadi Pj Gubernur Jabar, IPW Soroti 4 Hal Ini
Pelantikan Komjen Iriawan menjadi Pj Gubernur Jabar. (Foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo resmi melantik Komjen M Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar) menggantikan Ahmad Heryawan (Aher), pada Senin, 18 Juni 2018. Namun, pelantikan tersebut banyak menuai polemik.

Salah satu polemik tersebut disoroti oleh Indonesia Police Watch (IPW). Presidium IPW, Neta S Pane menyayangkan dipilihnya mantan Kapolda Metro Jaya tersebut sebagai Pj Gubernur Jabar. Sebab, terpilihnya Iriawan alias Iwan Bule sebagai Pj Gubernur Jabar dapat berdampak buruk bagi Polri.

"Penunjukan ini lebih banyak mudaratnya bagi Polri ketimbang manfaatnya. Sebab penunjukan Iriawan akan menimbulkan empat hal negatif bagi Polri," kata Neta kepada Okezone, Senin (18/6/2018).

Dijelaskan Neta, penunjukan perwira aktif asal Polri sebagai Pj Gubernur Jabar tersebut akan menimbulkan pertanyaan dan kecemburuan bagi institusi TNI, di mana muncul dwifungsi Polri setelah dwifungsi ABRI dihapuskan.

"Kedua, penunjukan Iriawan ini akan menimbulkan kejengkelan birokrat sipil Depdagri, seolah Depdagri tidak punya pejabat yang mumpuni jadi Plt Gubernur Jabar," sambungnya.

Mendagri Tjahjo Kumolo Pimpin Pelantikan M Iriawan menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat

Neta juga menyoroti dugaan aktor politik di balik pengangkatan Iriawan sebagai Pj Gubernur Jabar. Dalam hal ini, Neta menyoroti peran PDI-P yang punya dua menteri dan dekat dengan Polri.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement