Hasil pantauan lapangan kata dia kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga sudah mantap. Bawaslu juga telah meminta KPU selaku penyelenggara untuk menempatkan TPS di lokasi yang bisa dijangkau pemilih untuk kepentingan menarik partisipasi pemilih.
Dia juga mengatakan telah meminta KPU untuk menyediakan TPS yang juga bisa dijangkau atau bisa mengakomodasi kepentingan kaum disabilitas. "Semuanya sudah kami sampaikan ke KPU dan sangat disanggupi," katanya.
Jumlah TPS dalam pemilihan gubernur dan sakil gubernur provinsi selaksa nusa itu sebanyak 9.672 dengan jumlah pemilih berjumlah 3.186.278 orang terdiri dari jumlah pemilih perempuan 1.624.555 orang dan pemilih laki-laki berjumlah 1.561.723 orang. Sedangkan untuk jumlah pemilih difabel berjumlah 11.257 pemilih.
Dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT serentak Rabu 27 Juni 2018 ini, terdapat empat kontestan masing-masing Esthon Foenay-Chris Rotok, Marianus Sae-Emiliana Nomleni, Benny K Harman-Benny Litelnoni serta pasangan calon Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi.
Selain itu juga dilakukan pemilihan bupati dan wakil bupati di 10 kabupaten masing-masing, Kabuparen Timor Tengah Selatan (TTS), Kabupaten Kupang, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sumba Barat Daya(SBD) dan Kabupaten Sumba Tengah. Selanjutnya di Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Ende, Kabupaten Sikka dan Kabupaten Alor.
(Rachmat Fahzry)