BOGOR - Pemerintah Kota Bogor terus menggeber penanganan transportasi. Baik pengembangan infrastrukturnya, maupun melakukan skema-skema untuk menyelesaikan problema kemacetan.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, upaya dan langkah penataan sistem transportasi telah dilakukannya pada periode pertama menjabat sebagai kepala daerah dengan menerapkan Sistem Satu Arah (SSA) kendaraan di seputar Kebun Raya Bogor pada pertengahan April 2016 lalu.
Perlahan, disusul dengan menata ulang 3.412 angkot pada 13 Maret 2017. Rerouting merupakan upaya yang bersifat transisional mengubah model angkutan terbatas menjadi angkutan masal. Pengoperasian masal tersebut dinilai efektif mengurangi kepadatan jumlah kendaraan di pusat kota.
Selain itu, rerouting menambah jumlah trayek di Kota Bogor dari 23 trayek menjadi 30 trayek, selanjutnya jangkauan layanan menjadi lebih luas dari 59 kelurahan kini menjadi 68 kelurahan yang ada di Kota Bogor.