Terakhir, pria kelahiran Bogor 17 Desember 1972 itu akan menuntaskan Jalan tembus dari perempatan Warung Jambu hingga Ciawi yang bertujuan memecah kemacetan di pusat Kota. Jalan tersebut memiliki panjang 10,3 kilometer.
"Menuntaskan pembangunan jalur alternatif R3 untuk mengurangi beban di pusat kota," tandasnya.
Kemacetan yang ada di Kota Bogor diakibatkan oleh beberapa faktor. Selain jumlah penduduk juga terus bertambahnya jumlah kendaraan.
Dalam Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) tercatat jumlah penduduk Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Deook, Tanggerang dan Bekasi) mencapai 31.077.315 jiwa dengan 24.897.391 kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor tersebut terdiri 2 persen angkutan umum, 23 persen mobil pribadi dan 75 persen sepeda motor.