JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan, terduga pelaku peledakan di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Pasuruan.
Hal ini dikarenakan pihak kepolisian dalam kesehariannya sering bergaul intim dengan rekan-rekan napi terorisnya dalam suatu pengajian. "Dapat diduga, terduga pelaku masuk jaringan JAD Pasuruan, walaupun dia berbaiat pada ISIS," ujar Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (6/7/2018).
Namun, Iqbal belum bisa memastikan apakah terduga pelaku tersebut merupakan jaringan yang sama dengan rentetan bom di Surabaya beberapa pekan lalu
"Sampai saat ini belum. Beberapa sub tim sedang bekerja termasuk mengumpulkan bukti tersebut," terang Iqbal.