Bantuan Apa yang Mereka Terima?
Ke-12 remaja dan pelatih mereka telah mendapat makanan, air bersih, dan obat-obatan (terutama parasetamol) pada Selasa (3/7). Asupan lainnya juga diberikan agar mereka tidak kekurangan gizi.
Laksamana Apagorn Youkonggaew, kepala pasukan khusus Angkatan Laut Thailand, mengatakan kepada Thailand bahwa asupan khusus yang diberikan mencakup "makanan mudah dicerna, vitamin dan mineral di bawah pengawasan dokter".
Beberapa pejabat Thailand mengatakan sebagian besar remaja tersebut tidak mengalami cedera, namun ada beberapa yang lemah dan menderita luka ringan.

Bagaimana Mereka Mengatasi Tekanan Mental?
Para remaja itu memang dibekali senter atau lampu pada ponsel, namun mereka sudah duduk berjam-jam dalam kegelapan.
Karena itu, begitu tim pencari dan penyelamat menemukan mereka, pencahayaan menjadi salah satu prioritas. Lainnya adalah mendampingi mereka.
Para penyelam juga menyampaikan surat-surat dari orang tua para remaja agar mental mereka kuat.
"Mental mereka stabil dan itu cukup bagus sebenarnya," kata Ben Reymenants, penyelam asal Belgia yang turut dalam operasi penyelamatan kepada kantor berita AFP.
"Untungnya pelatih mereka punya kewarasan untuk menjaga mereka tetap padu, berpelukan bersama untuk menghemat energi. Pada dasarnya itu yang menyelamatkan mereka."

(Hantoro)