Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pengepungan Militer terhadap Mahasiswa di Gereja Nikaragua Berakhir

Agregasi VOA , Jurnalis-Minggu, 15 Juli 2018 |09:32 WIB
Pengepungan Militer terhadap Mahasiswa di Gereja Nikaragua Berakhir
Para pengunjung rasa yang mengenakan topeng tradisional ikut serta dalam pawai menentang pemerintahan Presiden Nikaragua, Daniel Ortega. (Foto: Reuters)
A
A
A

PALING sedikit satu orang tewas dan beberapa lainnya cedera setelah terjadi pengepungan terhadap gereja Nikaragua di mana sekitar 150 pemprotes, imam, dan jurnalis berlindung setelah diserang pasukan para militer.

Pejabat Gereja merundingkan pembebasan orang terkepung setelah mereka Jumat malam dihadapkan pada tembakan di Gereja Katolik Rahmat Ilahi, di Managua.

Mahasiswa-mahasiswa itu kemudian keluar dari gereja dan diangkut ke Katedral Managua.

Pendukung berbaris sepanjang jalan dan menyoraki mereka ketika bus-bus yang mengangkut para mahasiswa lewat.

Demonstrasi di Nikaragua

Pengepungan satu malam itu berlangsung setelah terjadi protes yang menuntut pengunduran diri Presiden Daniel Ortega dan pemogokan di seluruh negara pada Jumat.

Konferensi Uskup Nikaragua mengatakan seorang laki-laki muda tewas dalam serangan yang dilakukan polisi dan pasukan para militer itu.

(Baca Juga : Korban Tewas Demonstrasi Anti-Pemerintah di Nikaragua Jadi 264 Orang)

Kardinal Leopoldo Brenes yang mengunjungi gereja itu bersama seorang rekannya, memberitahu reporter, dua orang tewas dan beberapa lainnya cedera.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement