Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri telah mengonfirmasi kebenaran laporan tersebut dan telah mengirimkan tim untuk menangani kasus ini.
"Sejak tadi malam Tim Perlindungan WNI KBRI Den Haag sudah di lokasi. KBRI akan terus memberikan pendampingan dan berkoordinasi denagn otoritas setempat," demikian disampaikan Direktur PWNI, Lalu Muhammad Iqbal, Senin (23/7/2018).
Iqbal menyatakan akan tetap merahasiakan identitas korban, sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Keluarga meminta untuk diberikan privasi dalam kasus ini. Sesuai standar operasi (SOP) Kemlu kami harus menjaga identitas korban."
(Erha Aprili Ramadhoni)