Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kampung Rinca dan Liang Ndara Unjuk Gigi di Bimtek Wisata Sejarah dan Warisan Budaya Labuan Bajo

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Rabu, 25 Juli 2018 |08:35 WIB
      Kampung Rinca dan Liang Ndara Unjuk Gigi di Bimtek Wisata Sejarah dan Warisan Budaya Labuan Bajo
Foto: doc kemenpar
A
A
A

Empat di antaranya cultural. Sementara empat lainnya dari unsur natural. “Kalau dari sisi atraksi, maka budaya kita sudah sangat kuat, dan harus terus diperkuat,” kata Kiki yang juga diamini Asisten Deputi Pengembangan Wisata Budaya Kemenpar Oneng Setya Harini.Semua stakeholder yang terkait budaya dan destinasi prioritas pun diajak berdiskusi. Sharing info, Sharing knowledge, Semangatnya satu, Indonesia Incorporated: for better cultural. "Setiap destinasi pariwisata, sejarah, religi, seni dan tradisi di Indonesia harus memanfaatkan unique resources of culture in Indonesia melalui destination management. Tata kelola destinasi wisata sejarah, religi dan seni budaya agar mampu bersaing di internasional dan mencapai value terbaik untuk mendatangkan wisatwan," ujar wanita berhijab itu.

Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya, ikut menyimak Bimtek ini. Menurutnya, budaya sangat penting untuk membangun sebuah kawasan pariwisata.

"Sejak mendesain awal, kami melihat sisi budaya sebagai sebuah kekuatan. Semakin suatu budaya dilestarikan, maka akan semakin mensejahterakan masyarakatnya. Ini dapat dikaitkan dengan komersialisasi budaya yang bisa menarik orang dan membuat mereka mau membayar,” ujar Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.

Cara menjadi pemenang yang terbaik, tercepat dan paling cerdas adalah benchmark. Menempatkan rival atau pesaing sebagai tolak ukur. Kemudian melihat apa yang telah, sedang dan akan dilakukan oleh lawan

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement