Di tempat sama, Dedi Mulyadi pun mengaku, akan bersama-sama berjuang dengan Kemenlu. Pihaknya siap membantu jika diperlukan. Dia pun mengimbau kepada seluruh warga agar berhati-hati terhadap modus perdagangan manusia ini.
"Ini modus baru di Jawa Barat dan menurut Kemenlu pernah terjadi di Singkawang. Saya akan terus mengkampanyekan agar tidak ada warga Jawa Barat dan umumnya warga Indonesia yang terbujuk," tegas dia.
Secara pribadi, dirinya juga sudah menerima kabar dari diplomat RI di Tiongkok. Menurutnya, pihak Kepolisian Tiongkok sedang melakukan investigasi terhadap kasus ini.
"Saya percaya pada kemampuan diplomat Indonesia. Mohon doa kepada semua pihak agar penanganan kasus ini bisa lancar," pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)