"Korea Utara belum menghentikan program nuklir dan misilnya dan terus menentang resolusi Dewan Keamanan melalui peningkatan besar-besaran pengiriman kapal ke kapal secara ilegal, serta melalui transfer batubara di laut selama 2018,” demikian isi laporan yang telah dilihat oleh media tersebut sebagaimana dilansir BBC, Sabtu (4/8/2018).
BACA JUGA: Korut Sesali Sikap "Gangster" AS dalam Perundingan Denuklirisasi
Disebutkan juga bahwa Pyongyang berusaha menyuplai senjata ringan dan perlengkapan militer lainnya ke Libya, Yaman dan Sudan melalui perantara internasional. Para pakar berkesimpulan bahwa sanksi yang dijatuhkan kepada Korea Utara terbukti tidak efektif.
Laporan itu muncul ketika Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengatakan bahwa dia "optimis" bahwa denuklirisasi Korea Utara bisa tercapai. Di depan pertemuan tingkat menteri ASEAN di Singapura Pompeo mengatakan bahwa penting untuk mempertahankan "tekanan diplomatik dan ekonomi" pada Korea Utara untuk mencapai "denuklirisasi akhir yang sepenuhnya diverifikasi".
(Rahman Asmardika)