MEDAN - Jutaan ekor ikan yang dipelihara petani di ratusan keramba jaring apung (KJA) di perairan Danau Toba, tepatnya di Kecamatan Pangururan, Samosir, Sumatera Utara, ditemukan mati.
Para petani belum mengetahui penyebab pasti matinya ikan-ikan tersebut. Namun mereka mendapati ikan-ikan itu mulai terendap di dasar jaring sejak Senin 20 Agustus 2018.
Para petani juga sudah mencoba melakukan upaya penyelamatan dengan memberikan oksigen. Namun upaya tersebut tak membuahkan hasil.
“Saya punya ada 6 lubang (keramba) hampir semua mati. Khususnya yang sudah hampir siap panen. Cuma yang tersisa, ikan yang kecil-kecil. Ikan bibit. Ada juga yang punya 150 lubang dan mati semua,” ujar Roy Malau (34), petani keramba, warga Aek Nihuta, Samosir, Kamis (23/8/2018).
Roy mengaku saat ini sudah ada petugas dari Pemerintah Kabupaten Samosir yang meninjau ke lokasi. Namun sampai saat ini belum dapat dipastikan juga penyebab matinya ikan-ikan tersebut.