5. Menyebut Munir Seharusnya Dapat Penghargaan
Pollycarpus mengutarakan adanya kejanggalan atas tewasnya Munir yang dituduhkan kepadanya. Menurut dia, setelah 2 tahun divonis, dirinya kembali bebas saat itu karena putusannya dinyatakan inkracht.
"Ketika saya kerja di Malaysia, saya dipanggil lagi, saya disidang lagi oleh kejaksaan dan pengadilan. Saya waktu itu pulang dan sidang ulang. Nah, ini suatu kejanggalan. Barang yang sudah inkracht dengan kasus yang sama saya dihukum ulang. Paham ya. Lucos deliknya pun berbeda-beda. Nah di sinilah Munir harus diberi penghargaan, bagaimana bisa dibunuh empat kali, hebat kan," kata dia. (han)
(Erha Aprili Ramadhoni)