JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI, Eddy Kusuma Wijaya menyatakan, pihaknya belum mengetahui adanya informasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai adanya data 25 juta pemilih ganda di dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS).
"Kita sudah Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan KPU. Sudah hampir dua pekan ini. Dengan KPU, Bawaslu, pemerintah. Jadi, kita belum ada membahas itu," ungkap Eddy di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/9/2018).
Eddy menduga adanya informasi yang menghebohkan terkait dugaan data ganda sebesar 25 juta itu mungkin yang diklaim pihak Prabowo-Sandiaga. Untuk itu, para anggota Komisi II tak pernah membahas akan permasalahan tersebut, karena memang belum masuk datanya.
"Ah belum ada. Belum dibahas sama kita. Mestinya kalau itu ada, kan dibahas dengan KPU atau dengan pemerintah. Belum masuk di kita. Mungkin masih isu hoax kali," jelas dia.