Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ayah Bayi Bermata Satu di Mandailing Natal Bekerja Sebagai Penambang Emas

Liansah Rangkuti , Jurnalis-Jum'at, 14 September 2018 |13:52 WIB
Ayah Bayi Bermata Satu di Mandailing Natal Bekerja Sebagai Penambang Emas
Foto: Ist
A
A
A

"Dugaan kita kejadian seperti ini adalah dampak dari penggunaan cairan kimia di pertambangan sana, ini yang kita takutkan dan harus kita waspadai sejak dahulu," tambah Iswadi yang merupakan tokoh masyarakat di Panyabungan.

Menurut Iswadi, sejak adanya tambang emas yang menggunakan cairan berbahaya itu, kelahiran bayi dengan rupa cacat seakan menjadi rahasia umum. Bahkan berbagai penyakit berbahaya pun sering dialami warga sekitar.

"Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Madina tadi, jangan-jangan ini dampak dari merkuri itu, tapi beliau juga tidak bisa memastikan secara positif karena bukan bidang dia," sebutnya.

"Kita hanya bisa berandai-andai tapi ini semua kita serahkan kepada Sang Pencipta alama semesta, dan ini kita anggap saja debagai teguran yang sangat besar bagi kita semua umat manusia ini," tandasnya.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement