JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan kembali ke Palu, Sulawesi Tengah, guna memantau perkembangan penanganan bencana gempa bumi dan tsunami yang meluluhlantakan Palu, Donggala, hingga Mamuju.
Kepala Negara telah berjanji untuk segera kembali ke lokasi yang terdampak bencana alam tersebut setelah berbincang dengan warga di Pantai Talise.
Para warga mengkhawatirkan perihal surat-surat penting yang hilang kepada Kepala Negara. Kemudian, Jokowi pun mengatakan bahwa masyarakat dapat melapor terlebih dahulu kepada pihak yang berwenang.
"Nanti lapor dulu ke kepolisian. Dua minggu saya ke sini lagi untuk memastikan," ujarnya dari keterangan resmi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Minggu (30/9/2018).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak 1.203 orang dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa ini. Sementara korban yang luka berat sekira 184 orang, dan puluhan lainnya masih dinyatakan hilang.
Pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas publik yang terdampak gempa dan tsunami. Proses rekonstruksi dan rehabilitasi itu, menurut Presiden, akan dilakukan setelah tahapan evakuasi selesai.