Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tsunami Palu, BNPB Siapkan Mekanisme Terima Bantuan Internasional

Fiddy Anggriawan , Jurnalis-Senin, 01 Oktober 2018 |10:54 WIB
Tsunami Palu, BNPB Siapkan Mekanisme Terima Bantuan Internasional
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho (foto: Isra Triansyah/KoranSINDO
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah Indonesia secara resmi membuka tawaran bantuan internasional terkait penanggulangan bencana pascagempa dan tsunami yang melanda wilayah Sulawesi Tengah, khususnya Palu dan Donggala. Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.

Dia menjelaskan, terbukanya Indonesia terhadap bantuan internasional langsung disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi sesuai arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya baru saja japri dengan Bu Menlu di NY (New York). Beliau mengatakan, Presiden telah menyatakan menerima bantuan internasional sesuai kebutuhan kita," ungkap Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/10/2018).

Data BNPB: 832 Korban Gempa Palu Meninggal Dunia 

Dia menambahkan, bantuan internasional yang masuk ke Indonesia nanti akan dikoordirin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto. Sutopo menjelaskan, pihaknya kini sedang berkoordinasi untuk menyiapkan mekanisme untuk menerima bantuan internasional tersebut.

"Artinya kita "welcome" dengan tawaran internasional. Menkopolhukam akan mengatur. BNPB dan Kemenlu sedang mempersiapkan mekanismenya," sambungnya.

Sebelumnya, Pemerintah Korea Selatan menyatakan akan menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar USD1 juta (sekira Rp14,9 miliar) kepada korban Pemerintah Indonesia untuk penanganan bencana gempabumi dan tsunami di Sulawesi Tengah. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terkena dampak bencana.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement