BEIJING – Pemerintah China mengungkapkan kemarahannya setelah sebuah kapal perusak Amerika Serikat (AS) terlihat berlayar di dekat pulau yang diklaim China di perairan sengketa di Laut China Selatan. Beijing menyebut operasi kebebasan navigasi yang dilakukan AS sebagai ancaman terhadap kedaulatannya.
Berdasarkan keterangan dari pejabat AS, kapal perusak kelas Arleigh-Burke, USS Decatur berlayar 12 mil laut dari gugusan karang Gaven and Johnson di Kepulauan Spratly pada Minggu di bawah prinsip ‘kebebasan navigasi’ .
BACA JUGA: China Kirim Kapal Perang Tantang Amerika Serikat
Sebagai respons manuver yang dianggap sebagai pelanggaran wilayah itu, China mengerahkan kapal perusak kelas Luyang untuk mengawal USS Decatur keluar dari perairan sengketa.Pihak AS menuduh kapal tersebut bertindak dengan “tidak profesional dan tidak aman” sehingga hampir menyebabkan tabrakan.
Kementerian Pertahanan China mengatakan telah mengirimkan kapal angkatan lautnya untuk memperingatkan kapal AS untuk pergi.