JAKARTA - Kementerian Agama akan menerapkan delapan Inovasi untuk penyelenggaraan haji di tahun 2019 mendatang.
"Kita baru saja mengikuti pembukaan rakernas dengan evaluasi penyelenggaraan haji 2018. Dari evaluasi terhadap 10 inovasi yang sudah kita lakukan, maka kita akan merencanakan dan mempersiapkan 8 inovasi yang akan kita siapkan di tahun 2019," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin di Hotel Merlyn, Jalan KH Hasyim Asyari, Gambir, Jakarta Pusat. Selasa (2/10/2018).
Dari delapan inovasi yang akan diterapkan di musim depan seperti penerapan jalur cepat (Fast Track), pembuatan visa yang sebelumnya hanya bisa dilakukan di Arab Saudi, kini bisa dilakukan di Indonesia.
"Jadi beberaapa hal inovasi baru yang akan kita lakukan tahun depan antara lain terkait dengan fast track ini jadi proses imigrasi yang selama ini dilakukan di tanah suci ini akan kita berlakukan juga di 13 embarkasi yang ada di tanah air," tuturnya.