"Juga yang terkait dengan sistem sewa (hotel) di Madinah. Harapannya tahun depan seluruhnya sudah full musim sehingga tidak ada lagi persoalan terkait jamaah yang ditempatkan di hotel di luar wilayah radius yang terjangkau untuk ke Masjid Nabawi misalnya," ucapnya.
Kemudian, dalam inovasi yang akan diterapkan tahun depan, Kemenag juga menyoroti soal sistem pelaporan berbasis digital.
"Jadi kita akan tinggalkan sistem manual dengan mengisi form secara tertulis di atas kertas. Kita akan tinggalkan itu kita ingin, semua sistem pelaporan, pelaporan ketua kloter. Ketua rombongan, maupun juga dokter perawat. Termasuk sektor yang ada itu juga harus dilakukan dalam aplikasi yang kita akan buat," tegasnya.
"Itu beberapa capaian yang kita harapkan untuk bisa dirumuskan sebagai hasil rekomendasi bagi rakernas terkait dengan evaluasi," tutupnya.
(Awaludin)