(Baca Juga: Lebih Tahu Tentang Buoy, Alat Pendeteksi Tsunami yang Kini Tak Ada di Indonesia)
Sementara itu, sebagai wilayah paling terdampak, Ferdinand menyebut, banyak bangunan atau rumah warga yang mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa dan tsunami.
"Bangunan yang roboh rusak parah hampir ribuan. Sudah 70 persen kalau yang roboh, khususnya di Kecamatan Banawa," ucap dia.
Untuk memudahkan, bala bantuan masuk ke Donggala, Ferdinand menyatakan, pihaknya bersama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat sedang mengupayakan untuk menyempurnakan akses menuju Donggala.
"Alat berat sementara kita koordinasikan untuk membantu membuka jalan agar mudah dilewati kendaraan," tutupnya.
(Angkasa Yudhistira)