"Kita juga mendapat informasi dari Kemenlu, dari kedutaan meminta kalau ada WNA yang ditemukan dalam kondsi meninggal jangan cepat-cepat mengubur tapi akan diidentifikasi dulu. Tapi sampai sekarang belum ada WNA yang meninggal dunia," katanya.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,4 SR sempat mengguncang Sulawesi Tengah pada Jumat, 28 September 2018, sore. Gempa tersebut menimbulkan tsunami atau gelombang tinggi di bagian pesisir Kabupaten Donggala, Mamuju Utara, dan Palu.
(Baca Juga : Update BNPB : 1.407 Meninggal Dunia Akibat Gempa-Tsunami Sulteng)
Berdasarkan laporan terakhir dari BNPB, sudah ada 1.407 tewas akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Jumlah korban tewas paling banyak ditemukan di Palu, yakni 1.177 orang.
(Baca Juga : 32 Korban Tewas Gempa Sulteng Berhasil Dievakuasi Basarnas)
(Erha Aprili Ramadhoni)