Sebelumnya, Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consuling (SMRC) Djayadi Hanan menyatakan bahwa peluang Jokowi untuk menjadi pemenangan di pilpres tahun depan terbilang kuat. Apalagi, sambung dia, bahwa dalam 2 bulan terkahir tren elektabilitas Jokowi selalu mengalami peningakatan dibanding pesaingnya Prabowo Subianto.
(Baca juga: Jokowi Berpeluang Dua Periode, Survei SMRC Ungkap Faktor Kemenangan)
Elektabilitas Jokowi meningkat dari 57,2 persen pada Mei 2018 ke 60,2 persen pada September 2018 dengan tren pilihan presiden dua nama. Sedangkan Prabowo Subianto menurun dari 33,2 persen pada Mei 2018 menjadi 28,7 persen pada September 2018.

(Hantoro)