Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Unggul, Perindo: Jangan Lengah, Terus Menggalang Dukungan
JAKARTA – Elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dibandingkan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno versi Saiful Mujani Research and Consuling (SMRC).
Terkait hal itu, Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq meminta para pendukung Jokowi-Ma'ruf tidak gampang berbesar hati dengan hasil survei tersebut. Pasalnya, pemilihan umum masih cukup lama penyelenggaraannya, yakni April 2019.
(Baca juga: Survei SMRC: 73,4% Masyarakat Merasa Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi)
"Semua pendukung jangan lengah, pemilu masih lama, semua harus waspada dan terus menggalang dukungan agar masyarakat semakin mencintai Pak Jokowi," jelas Rofiq saat dihubungi Okezone, Selasa (9/10/2018).
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini juga mengingatkan para pendukung Jokowi-Ma'ruf untuk selalu mewaspadai informasi yang bersifat hoaks. "Waspada juga terhadap hoaks yang terus-menerus dikembangkan lawan," tegasnya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consuling (SMRC) Djayadi Hanan menyatakan bahwa peluang Jokowi untuk menjadi pemenangan di pilpres tahun depan terbilang kuat. Apalagi, sambung dia, bahwa dalam 2 bulan terkahir tren elektabilitas Jokowi selalu mengalami peningakatan dibanding pesaingnya Prabowo Subianto.
(Baca juga: Jokowi Berpeluang Dua Periode, Survei SMRC Ungkap Faktor Kemenangan)
Elektabilitas Jokowi meningkat dari 57,2 persen pada Mei 2018 ke 60,2 persen pada September 2018 dengan tren pilihan presiden dua nama. Sedangkan Prabowo Subianto menurun dari 33,2 persen pada Mei 2018 menjadi 28,7 persen pada September 2018.
(Hantoro)
