JAKARTA – Korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah kian bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga H+13 atau Kamis (11/10/2018), jumlah korban meninggal yang berhasil ditemukan sebanyak 2.073 orang.
"2.073 korban meninggal dunia. Perinciannya 171 di Donggala, 1.663 di Palu, 223 di Sigi, 15 di Moutoung dan 1 orang di Pasang Kayu," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Kantor Pusat BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Kamis (11/10/2018).
Sutopo mengatakan, kebanyakan korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa dan tsunami. Sebanyak 2.073 jenazah telah dimakamkan secara massal.
"Pemakaman massal sebanyak 994 orang, pemakaman keluarga 1.079 orang," jelasnya.
