Tak hanya itu, Hidayat juga berharap sikap Jokowi yang enggan menaikkan harga premium bukanlah sebuah bentuk pencitraan. Apalagi, situasi sekarang mendekati masa pemilihan umum.
(Baca juga: PKB Sebut Harga Premium Batal Naik Bukan untuk Jaga Elektabilitas Jokowi)
"Itu diturunkan Pak Jokowi, saya harap itu bukan karena pencitraan menjelang Pemilu 2019, tetapi karena mempertimbangkan fakta bahwa harga premium kita itu seharusnya berapa. Supaya kemudian orang tidak menduga-duga seluruh kebijakan pemerintah hanya pencitraan dan lain sebagainya, tapi betul harus berpihak kepada rakyat Indonesia," jelasnya.
(Hantoro)