Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jokowi Sebut 'Game of Thrones' dalam Pidatonya, Timses: Ciri Khas Milenial

Bayu Septianto , Jurnalis-Jum'at, 12 Oktober 2018 |16:33 WIB
Jokowi Sebut 'Game of Thrones' dalam Pidatonya, Timses: Ciri Khas Milenial
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding. (Foto : Arie Dwi Satrio/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding mengungkapkan, sudah menjadi ciri khas Kepala Negara saat berpidato yang kerap mengambil perumpamaan dalam hidup sehingga bisa ditafsirkan banyak orang.

Pujian Karding ini terkait pidato Jokowi dalam acara utama Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 yang memberikan gambaran menarik tentang kondisi ekonomi global seperti dalam serial televisi 'Game of Thrones'.

"Itulah hebatnya Pak Jokowi untuk mengambil simbolisasi keadaan. Jadi, gampang diterima oleh peserta, gampang diterima oleh masyarakat dunia," ujar Karding di Media Center Jokowi-Ma'ruf, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/10/2018).

Menurut Karding, cara yang dilakukan Jokowi itu banyak menuai pujian dari para pemimpin negara-negara lain dalam forum yang terselenggara di Nusa Dua, Bali itu. Cara ini juga, lanjut Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, menunjukkan Jokowi sangat milenial.

"Pak Jokowi kan dalam banyak kesempatan, statement, maupun tindakan selalu simbolisnya ciri khasnya milenial," ucap Karding.

Sebelumnya dalam acara Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 Jokowi memberikan gambaran menarik tentang kondisi ekonomi global. Menurutnya, kondisi ekonomi global saat ini seperti dalam serial televisi 'Game of Thrones'.

Presiden Jokowi (Foto : Heru Haryono/Okezone)

'Game of Thrones' merupakan drama fantasi yang menceritakan perebutan tahta kerajaan yang disebut The Iron Thrones. Cerita ini menggambarkan ketamakan manusia dalam mendapatkan posisi tertinggi dengan saling menjatuhkan.

"Perebutan kekuasaan antar para 'Great Houses' itu bagaikan sebuah roda besar yang berputar. Seiring perputaran roda, satu Great House tengah berjaya, sementara House yang lain menghadapi kesulitan dan setelahnya House yang lain berjaya dengan menjatuhkan House yang lain," kata dia dalam pidato di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Jumat (12/10/2018).

Namun dalam waktu perebutan tersebut, membuat tak sadar adanya ancaman 'global' yang datang, dalam serial ini yakni Evil Winter yang ingin merusak seluruh dunia dengan es dan kehancuran. Saat kondisi demikian baru disadari oleh setiap House tidak penting siapa yang menduduki The Iron Throne, yang penting adalah kekuatan bersama untuk mengalahkan ancaman.

(Baca Juga : Erick Thohir Sanjung Pidato Jokowi 'Game Of Thrones' di Pertemuan IMF-World Bank)

"Yang penting adalah kekuatan bersama untuk mengalahkan Evil Winter agar bencana global tidak terjadi. Agar dunia tidak berubah menjadi tanah tandus yang porak poranda yang menyengsarakan kita semua," jelas dia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement