Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

SMRC: Media Mainstream Masih Sumber Kebenaran, Bukan Media Sosial

Muhamad Rizky , Jurnalis-Jum'at, 12 Oktober 2018 |18:26 WIB
SMRC: Media <i>Mainstream</i> Masih Sumber Kebenaran, Bukan Media Sosial
Diskusi buzzer politik di media sosial. Foto: Okezone/Muhamad Rizky
A
A
A

JAKARTA - Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad, mengatakan kehadiran buzzer politik di sosial media tidak terlalu memengaruhi pemilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menurutnya posisi buzzer masih kalah dengan media mainstream.

"Menurutku media mainstream sangat berperan. Televisi, koran, radio, media mainstrem internet yang dipercaya, dibanding Twitter, Instagram," kata Saidiman saat diskusi bertajuk 'Buzzer politik di media sosial, efektifkah?' di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat, (12/10/2010).

Foto: Okezone/Heru Haryono 

Ia mengatakan, jumlah pengguna media sosial khususnya Twitter di Jakarta sebagai ibu kota negara hanya 5 persen. Sehingga tidak memberikan dampak yang terlalu besar kepada publik.

Baca: Kubu Jokowi-Ma'ruf: Prabowo Hanya Kritik Tanpa Memberikan Solusi

Baca: Bertemu Sultan HB X, Sandiaga Dapat Wejangan soal Ini

"Alat ukurnya media mainstream, kalau ada isu yang hanya di medsos tidak ada di mainstream orang kan enggak baca. Jadi media mainstream masih jadi sumber kebenaran buat kita bukan medsos," tambahnya.

Foto/Koran Sindo 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement