"Kalau ditunda sehari dua hari apa nggak bisa. Saya nggak habis pikir, kenapa harus dibongkar saat anak-anak belajar. Memang, camat punya aparat sehingga bisa dilakukan kapan saja pembongkaran itu. Tapi kenapa tidak pakai nurani, kan ini bisa ditunda sampai situasi kondusif. Jangan-jangan ini ada kepentingan kontraktor. Kalau tidak salah, yang mengerjakan proyek itu adalah Jaya Konstruksi dan Duta Persada Indah," ungkapnya.
(Baca Juga: Dua Tahun Digusur dan Asa Warga Kampung Akuarium kepada Anies Baswedan)
Sementara itu, saat dimintai keterangan, Camat Tamansari, Firmanudin mengaku yang dilakukanya adalah tugas yang harus diemban. Sebab, adanya penggusuran itu harus dilakukan karena adanya desakan pimpinan yakni Kasudin Bina Marga Jakarta Barat.
"Saya tidak memiliki niatan untuk membongkar paksa, atau PJN memiliki kepentingan pribadi untuk percepatan pembongkaran PAUD tersebut. Kami pun sudah memberikan peringatan pada ketua RW setempat agar segera melakukan pembenahan karena jalan tersebut masuk dalam program memperindah akses jalan," ujar Firmanudin.
(Khafid Mardiyansyah)