"Polres Garut sudah meminta keterangan tiga orang yang muncul di dalam video yang sempat viral di medsos," kata mengatakan dalam konferensi pers di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas memaklumi tindakan para kader bandan semiotonom GP Ansor itu.
Pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu menjelaskan bahwa pihaknya sedang membakar bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI-organisasi yang telah dilarang di Indonesia.
Namun muncul polemik karena bendera tersebut bertuliskan lafal tauhid, kalimat yang disucikan oleh umat Muslim.
Gus Yaqut menuturkan pihaknya sengaja membakar karena ingin menyelamatkan kalimat suci dari injakan kaki, penyalahgunaan, atau terbuang di tempat yang tidak semestinya
(Rachmat Fahzry)