Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pihak yang Manfaatkan Pembakaran Bendera Tauhid untuk Hal Negatif Mengkhianati Para Pendahulu

Fahreza Rizky , Jurnalis-Selasa, 23 Oktober 2018 |16:01 WIB
Pihak yang Manfaatkan Pembakaran Bendera Tauhid untuk Hal Negatif Mengkhianati Para Pendahulu
Menko Polhukam Wiranto konpers soal pembakaran bendera tauhid. Foto: Okezone/Fahreza Rizky
A
A
A

JAKARTA – Menko Polhukam Wiranto menegaskan bahwa siapa pun yang memanfatkan kasus pembakaran bendera Tauhid untuk hal yang negatif sama dengan mengkhianati para pendahulu yang berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

Hal itu disampaikannya usai rapat koordinasi terbatas bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Jaksa Agung M Prasetyo, dan perwakilan Nahdlatul Ulama (NU) di kantor Kemenko Polhukam, Selasa (23/10/2018).

“Pihak manapun yang memanfaatkan situasi ini untuk hal-hal negatif yang akan mengganggu ketenangan masyarakat sama dengan mengkhianati perngorbanan para pendahulu kita.

Utamanya para ulama dan santri, yang telah berkorban untuk NKRI,” kata Wiranto.

Pembakaran bendera berlafal tauhid, kalimat yang suci bagi umat Islam beredar di media sosial. Para pembakar diketahui bagian dari Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement