“Bila kondisi jamaah memungkinkan untuk diterbangkan akan langsung dipulangkan ke Indonesia. Keluarga tidak perlu cemas karena pemerintah selalu memperhatikan kondisi jamaah dan menanggung seluruh biaya pemulangan,” tutur Triganti.
Kondisi jamaah haji terus dipantau oleh petugas Kantor Urusan Haji Indonesia (KUHI) Jeddah. Secara berkala petugas KUHI melakukan visitasi ke seluruh jamaah sakit dan melaporkan ke Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
“Kondisinya saat ini dilaporkan 5 orang masih tidak sadar, dan 2 orang dalam keadaan sadar sambil menunggu perawatan untuk pemulihan,” terangnya.
Dia juga menyebutkan bahwa 7 jamaah yang masih dirawat, 4 orang merupakan jamaah dengan maskapai Garuda dan 3 lainnya penumpang Saudi Arabian Airlines. Mereka yang masih dirawat berasal dari Balikpapan, Jakarta Pondok Gede, Solo, dan Surabaya.
(Khafid Mardiyansyah)