Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pembakaran Bendera HTI, PBNU: Banser Garut Korban Provokasi

Puteranegara Batubara , Jurnalis-Rabu, 24 Oktober 2018 |17:35 WIB
Pembakaran Bendera HTI, PBNU: Banser Garut Korban Provokasi
Petinggi PBNU menggelar konferensi pers terkait pembakaran bendera HTI (Foto: Putera/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menilai anggota Banser NU menjadi korban provokasi atas aksi pembakaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Kota Garut. Kejadian ini, ramai diperbincangkan lantaran adanya kalimat Tauhid di bendera tersebut.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj pun menyayangkan adanya aksi pembakaran bendera yang dilakukan Banser NU. Menurutnya, hal itu diluar Standar Operasional Prosedur (SOP) pengurus Banser NU.

"Namun yang terjadi di Garut, anggota Banser menjadi korban dari provokasi dan infultrasi dengan melakukan pembakaran bendera HTI di luar SOP yang sudah ditentukan," ucap Said Aqil dalam jumpa pers di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (24/10/2018).

Kendati demikian, Said Aqil menyampaikan terima kasih kepada PP GP Ansor Banser yang tidak terprovokasi dengan melakukan tindakan kekerasan terhadap pengibar bendera HTI, baik secara verbal maupun fisik dengan mempersekusi misalnya.

"PBNU menyayangkan peristiwa pembakaran bendera dimaksud. Atas dasar itu PP GP Ansor telah mengambil tindakan yang benar sesuai ketentuan dan mekanisme organisasi," ujar Said Aqil.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement