JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya mulai melakukan pemeriksaan terhadap beberapa tim sukses (Timses) pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno terkait dengan kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
Melihat hal tersebut, Wasekjen Partai Hanura Tri Dianto menyebut bahwa hal itu adalah suatu bentuk konsekuensi lantaran sejak awal terlibat dalam perkara informasi palsu tersebut.
"Diperiksa itu kan karena terkait dengan hoaks Ratna Sarumpaet. Kewajiban warga negara untuk kalau dipanggil jadi saksi. Dampaknya bukan karena dipanggil, tapi karena sempat nyebar hoaks rame-rame," kata Tri kepada Okezone, Sabtu (27/10/2018).
Terkait hal ini, Tri menyebut, diperiksa kubu Prabowo lantaran sejak awal sudah mencoba untuk menunggangi kasus hoaks Ratna Sarumpaet terhadap roda Pemerintahan Indonesia dewasa ini. Sehingga, kata dia, wajar apabila sekarang menanggung risikonya.
(Baca juga: Diperiksa Terkait Kasus Ratna Sarumpaet, Dahnil: Kami seperti Tersangka)