MENTERI Dalam Negeri Albania, Fatmir Xhafaj, mengundurkan diri ketika negaranya berupaya melakukan upaya pemberantasan korupsi dan perdagangan narkoba yang lebih intensif. Melalui akun Twitter-nya, Perdana Menteri Edi Rama pada Sabtu 27 Oktober 2018 mengatakan telah menerima pengunduran diri Famir Xhafaj, tanpa memberikan penjelasan lebih rinci.
Xhafaj mengundurkan diri setelah operasi pemberantasan korupsi secara besar-besaran baru-baru ini membuat lebih dari 20 orang yang diduga terlibat jaringan kejahatan terorganisasi, termasuk dua mantan anggota parlemen, ditangkap.
Xhafaj menulis di halaman Facebook Kementerian Dalam Negeri Albania bahwa ia mengundurkan diri secara sukarela dan memuji “keberhasilan kementeriannya memperkuat penegakan aturan hukum di negara itu”.
Rama mencalonkan Sander Lleshi, seorang mantan pejabat militer, sebagai menteri dalam negeri yang baru, dengan mengatakan Lleshi akan membawa ‘’energi positif yang baru”. Lleshi harus mendapat persetujuan presiden dan parlemen terlebih dahulu.